Lukas 22:26
Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 139; 2 Korintus 12; 2 Samuel 5-6
Ketika mahasiswa di wisuda dari Universitas Sioux Falls di Sauth Dakota, setelah mereka menerima sertifikat mereka, berjabat tangan dengan guru besar kmusian mereka akan menerima sebuah hadiah istimewa. Guru besar akan memberikan masing-masing mahasiswa yang lulus sebuah handuk. Handuk tersebut adalah sebuah pengingat bagi mereka bahwa mereka pergi ke dunia untuk melayani sesama.
Penggunaan handuk sebagai perlambangan pelayan ini diambil dari kisah Perjamuan Terakhir. Di malam sebelum Yesus disalibkan, Ia bersama murid-murid-Nya makan malam untuk merayakan Paskah. Tetapi sebelum mereka mulai makan, Yesus berdiri mengambil sebuah basi dan membasuh kaki murid-muridnya.
Yesus berkata kepada mereka, “Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;” (Yohanes 13:14).
Pada saat itu, murid-murid sedang berebut menjadi yang terbesar dan berkuasa, sebaliknya Yesus mengajar mereka untuk menjadi hamba, rendah hati dan peka untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Yesus berkata kepada mereka, “Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.” (Lukas 22:27).
Jadi jika Anda hari ini berkata bahwa Anda pengikut Kristus, kita akan mengikuti teladannya dengan menjadi pelayan dan hamba bagi sesama kita. (UpperRoom/ Ted De Hass -Iowa, USA)
Ingin menjadi yang terbesar dan terkemuka itu mudah, jadilah hamba dan pelayan bagi sesama, itulah teladan Yesus Kristus.